Cara Menggunakan Fungsi Rumus IF Sebagai Rumus Logika di Microsoft Excel

Cara Menggunakan Fungsi IF di Microsoft Excel

Artikel kali ini kita akan membahas sebuah fungsi yang ada di Excel yang termasuk dalam kategori kelompok rumus fungsi logika.

Fungsi IF merupakan salah satu fungsi yang beradadi excel yang sering digunakan untuk melakukan uji coba logika tertentu pada excel.

Fungsi ini sangat berperan dalam menentukan skenario untuk penyelesaian berbagai masalah.

Rumus ini menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita temukan bernilai TRUE dan jika tidak terpenuhi maka bernilai FALSE. Dengan kata lain fungsi ini menerapkan fungsi logika.

Untuk melakukan fungsi ini biasanya menggunakan operator =, >, >=, < atau <= dan sebagainya.

Fungsi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan salah satu fungsi AND atau OR.

Cara Menggunakan Rumus IF Excel

Untuk melakukan dan mempraktekan rumus IF ini harus mengikuti syntax penulisan rumus berikut :

Syntax Dasar Rumus IF

=IF(TesLogika;KondisiTerpenuhi)

Dari rumus diatas dapat kita simpulkan bahwa rumus ini terusun atas 3 argumen:

Tes Logika, argument ini berisi ekspresi logika yang bisa di Evaluasi kedalam nilai TRUE dan FALSE, argument ini merupakan nilai acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan.

KondisiTerpenuhi,nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi bernlai TRUE jika kondisi terpenuhi.

KonisiTidakTerpenuhi, kondisi ni bersifat opsioanal jika yang dihasilkan bernilai FALSE tidak terpenuhi.

Contoh Rumus IF Excel

Dalam contoh rumus IF ini saya akan membahas macam-macam tipe dari rumus IF ini di antaranya adalah :

A. Rumus IF Tunggal

Rumus ini mempunyai syntax dasar sebagai berikut:

=IF(TesLogika;KondisiTerpenuhi;[KondisiTidakTerpenuhi])

Rumus IF Tunggal

Rumus yang digunakan pada tabek diatas adalah :

=IF(E2>140;”LULUS”;”GAGAL”)

B. Rumus IF Ganda

1. Rumus IF Ganda Kondisi Terpenuhi

Rumus untuk IF Kondisi Terpenuhi adalah sebagi berikut :

IF(TesLogika1;IF(TesLogika2;KondisiTerpenuhi2;[KondisiTidakTerpenuhi2]);[KondisiTidakTerpenuhi1])

IF Ganda Kondisi Terpenuhi

Pada tabel diatas menggunakan :

=IF(C2>60;IF(D2>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")

2. Rumus IF Ganda Kondisi Tidak Terpenuhi

syntax rumusnya adalah :

IF(TesLogika1;KondisiTerpenuhi1;IF(TesLogika2;KondisiTerpenuhi2;[KondisiTidakTerpenuhi2]))

Rumus IF Ganda Kondisi Tidak Terpenuhi

Pada tabel diatas menggunakan rumus :

=IF(C2<=60;"GAGAL";IF(D2<=60;"GAGAL";"LULUS"))

3. Rumus IF Ganda Kondisi Terpenuhi dan Tidak Terpenuhi.

Syntax dari rumus ini adalah :

IF(TesLogika1;IF(TesLogika2;KondisiTerpenuhi2;[KondisiTidakTerpenuhi2]);IF(TesLogika3;KondisiTerpenuhi3;[KondisiTidakTerpenuhi3]))

Rumus II Ganda Terpenuhi Tidak Terpenuhi

Pada tabel diatas menggunakan Rumus :

=IF(C2="L";IF(F2>150;"LULUS";"GAGAL");IF(F2>130;"LULUS";"GAGAL"))

Demikianlah artikel tentang Cara Menggunakan Fungi IF di Microsoft Excel Sebagai Rumus Logika,semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua.

Jika ada pertanyaan, saran atau kritik silahkan tuliskan dalam komentar dan jangan lupa share dan bagikan tulisan ini ke medsos, supaya teman-teman kalian bisa mengambil manfaatnya,